Uh. Wow.
School 2015 ngga pake basa basi, penonton diajak nyemplung langsung bahkan dari awal episode. Uh. Wow.
Kim So Hyun berperan sebagai Eun Bi dan Eun Byul. Eun Bi hidup di Tongyeong, sementara Eun Byul tinggal di Gangnam Seoul. Eun Bi tinggal di rumah panti asuhan Love House, Eun Byul hidup mewah dengan ibu angkatnya (aku nyimpulin dia ibu angkat karena si kembar kepisah). Eun Bi punya tiga "teman" yang dengan setia selalu membulinya, Eun Byul punya dua teman setia yang selalu khawatir padanya. Tapi sementara Eun Bi tidak tahu kalau dia punya kembaran, Eun Byul entah bagaimana bisa tahu. Eun Byul menyimpan semacam notebook yang isinya kliping dari foto-foto di panti asuhan Love House. Dia selalu melihat foto-foto Eun Bi jika sedang dalam masalah, galau, atau takut.
Episode di buka dengan Eun Bi yang berbicara ke kamera. Eun Bi mengatakan dia tidak terlalu suka ke sekolah, tapi tidak suka jika bolos, dia paling benci jam kosong atau istirahat, lalu bercerita tentang 3 part time jobnya, dan cita-citanya menjadi guru.
Alasan Eun Bi tidak suka ke sekolah diperjelas dengan adegan selanjutnya ketika Eun Bi sedang di buli oleh lima orang secara langsung. Awalnya aku pikir ini adegan pembulian dua orang, karena ceritanya begini. Salah seorang murid sedang ditutup matanya dan di tuntun untuk dikejutkan di hari ulang tahunnya. Tapi ketika dia membuka mata, yang dia lihat bukannya kue malah justru Eun Bi yang dipegangi oleh dua orang murid lagi. Eun Bi mencoba melepaskan diri tapi tenaganya tidak kuat melawan dua murid tadi. Akhirnya Eun Bi di paksa untuk berlutut dan salah satu murid mengatakan kejutannya baru dimulai. Kemudian Eun Bi mulai ditimpuki telur dan terigu seperti ketika membuat kue sampai akhirnya Eun Bi juga di siram saus ikan yang bau. Sementara Eun Bi berlutut sampai hampir menangis, yang ulang tahun melihat semua itu dengan terkejut, seolah tidak percaya ada orang yang begitu tega melakukan semua itu (yang aku pikir sahabatnya atau apalah). Tapi jangan tertipu, segera setelah ke empat pembuli mengatakan "Surprise" Soo Young, gadis yang berulang tahun mengatakan "Sayang tidak ada lilinnya. Tapi terima kasih teman-teman. Aku benar-benar tersentuh." sambil tertawa ceria seolah mereka lagi membuat kue beneran. Heol!
Pembulian Soo Young sepertinya berlangsung setiap hari, karena Eun Bi dipanggil ke ruang guru karena selalu memakai baju olahraga. Bu Guru bertanya apa ada yang mengganggu Eun Bi, tapi Eun Bi hanya menggeleng dan mengatakan tidak ada. *hatiku hancur melihatnya.
Meskipun Eun Bi di buli di sekolah, dia tetap bersikap ceria di Love House, Eun Bi seperti malaikat diantara para malaikat kecil. Ketika salah satu anak, Ra Jin disakiti. Dia mendatangi rumah anak yang memukul Ra Jin dan meminta anak itu untuk minta maaf ke Ra Jin. "Bermain itu bisa disebut bermain hanya ketika dua pihak ikut bersenang-senang."
Sementara itu di Seoul, Eun Byul tinggal bersama ibu yang menyayanginya, TTM yang suka padanya, dan sahabat yang udah kayak kembaran sendiri. Namun ternyata kehidupan Eun Byul juga bukannya disney land yang isinya pelangi setiap hari. Eun Byul sepertinya punya masalah dengan salah satu orang bernama Soo Jin, dia begitu shock ketika menerima sms dari Soo Jin yang mengatakan "Hanya karena itu terjadi sudah lama bukan berarti tidak pernah terjadi sama sekali." Mood Eun Byul langsung buruk semenjak itu, dia hanya melamun gelisah sambil terkadang melihat foto-foto di Love House. Kedua teman Eun Byul pun ikut terpengaruh dengan moodnya karena Eun Byul menjadi kasar tanpa sebab. Sekolah Eun Byul saat itu mengadakan karya wisata ke Tongyeong, tempat tinggal Eun Bi. Ketika malam pertama di Tongyeong, Eun Byul keliaran sendirian, yang diikuti oleh salah satu temannya karena cemas. Tapi Eun Byul tidak sepenuhnya sendirian, temannya melihatnya bersama seorang laki-laki (bukan yang TTMan sama dia) dan mereka sepertinya bertengkar. Keesokan harinya, Eun Byul menghilang.
Aku suka episode satunya, kita seolah langsung terjun ke inti permasalahannya, Eun Bi yang di buly, dan Eun Byul yang sepertinya berurusan dengan psyco -Eun Byul punya luka yang sebelumnya tidak ada setelah bertengkar dengan pria misterius malam sebelumnya-. Karakter Eun Bi yang paling aku suka, dia tabah banget di buly sama cewek-cewek tengik itu. Dia menerima dengan lapang dada ketika dia harus dipaksa mengundurkan diri dari sekolahnya. But a girl can only take enough. Tiap orang punya batas kesabarannya sendiri, karena itulah Eun Bi melakukan yang dilakukannya di adegan terakhir. Si Soo Yeong yang suka ngebully Eun Bi itu juga sebenarnya aku lumayan suka. Tingkat kebencian yang di perlihatkan Soo Yeong sepertinya memiliki alasan tersendiri, mudah-mudahan sih, soalnya aku pernah di beri tahu kalau "Karakter jahat akan terlihat punya tujuan ketika mereka memiliki alasan kenapa bisa jahat, bukan karena karakter mereka seharusnya jahat.". Soo Yeong sama Eun Bi juga sepertinya mengenal dari kecil, jadi aku bener-bener berharap Soo Yeong punya alasan dibalik semua tindakannya. Bukan berarti tindakannya Soo Yeong bisa dibenarkan, tapi sekali-kali kita memahami pemikiran karakter antagonis ngga masalah kan?
Mungkin karena Eun Bi itu menderita sementara Eun Byul sepertinya bahagia yang bikin aku lebih bersimpati pada Eun Bi, karena dari episode 1 ini, aku menyimpulkan kalau Eun Byul itu hanya "pernah bergaul dengan orang yang salah" aja sih. Dan adegan sebelum Eun Byul menghilang yang bikin aku menegaskan teoriku : Bahwa si Soo In -siapapun dia- itu psyco. Kayaknya kita bakal masuk ke tema triller juga #prediksi.
Anyway. AKU SALUT! Salut sama penulisnya, salut sama sutradaranya, salut sama sutradara kameranya, dan salut sama pemain-pemainnya. Terutama Kim So Hyun! Aku salut banget sama Kim So Hyun, dia bisa memainkan peran gadis tegar dan gadis mood2an dengan WAH! DAEBAK! Yang namanya Yoo Sook Jae belum ketahuan dan yang lain juga porsinya masih sedikit, tapi yang hampir sama banyaknya mungkin Jo Soo Hyang pemerannya Soo Young. Dia jahat banget, sejahat Miskanya cinta fitri euy! Parah! Ada ya manusia yang melakukan sampai kayak gitu?!!! Gila!
Aku suka sama sahabat-sahabatnya Eun Byul, mereka bukan temen yang suka nusuk, mereka beneran peduli sama Eun Byul. Intinya, AKU SUKA! DAISUKI DATTAYOOO!!!!
Ah, aku pengen berbagi quote yang aku temuin tadi siang. Ngga hapal semua kata-katanya sih, tapi intinya begini :
We can't hope for rainbow everyday, because rainbow wouldn't appear without a little rain, right?