Senin, Mei 23, 2016

[Review] Anime: Ore Monogatari

Dari kiri ke kanan:Yamato,Suna,Takeo
So,
Kemaren gua minta rekomendasi anime ke temen, agak ragu sih soalnya dia seleranya echi semua, hha. Gua sih bilang kalo gua ga mau yang echi echi, kayak waktu itu dia pernah ngsih Baka To Test, anime yang ngga punya plot dan daya tariknya cuma echi-echinya doang, logikanya juga ngga ada, meskipun gua udah nyerah nyari logika yang bisa diterima di anime tapi tetep aja Baka To Test is not something that could go away without logics.

Balik ke Ore Monogatari



Gua cukup suka sama anime ini, meskipun lebih bisa dibilang shoujo ketimbang shounen. Awalnya gua pikir ini shounen karena temen gua bilang Ore Monogatari itu cerita tentang persahabatan antarcowok. Tapi setelah cukup banyak episode yang gua tonton, yep, ini berubah jadi shoujo. Not that I hate shoujo, I like shoujo, I like it a lot. Tapi Ore Monogatari itu bikin gua merasa kayak bikin teh satu gelas gula satu toples, maniiiiiiisssss banget.



Awalnya sih seru, sedih banget, gua bener-bener terharu sama persahabatan Suna dan Takeo, mereka emang bener-bener sahabat sejati. Terus ketika Takeo ngeliat kalau gadis yang disukainya keliatannya suka sama Suna itu gua ikutan sedih, mukanya sedih banget soalnya, udah gitu dia juga bilang kalau itu bukan hal aneh, rasanya kasian banget gitu. Takeo akhirnya memutuskan untuk mencomblangi Suna dan Yamato (gadis yang dia suka itu), tapi Yamato malah suka sama Takeo (hah?).

Berikutnya masih ngga ada masalah, sampai akhirnya si penulis naskah ngga punya bahan cerita apa-apa yang mengakibatkan Ore Monogatari jadi begitu. Gara-gara penulis itu juga, suara Yamato yang gua anggap imut, gua jadi pengen muntah dengernya.

Intinya sih, jangan tonton di atas episode 7. Jangan.

Sayangnya karakter Suna ngga dikembangin lagi, dia masih aja passive. Sayang sekali. Fokusnya cuma cinta-cintaan pada akhirnya, gua suka yang romantis, tapi ada takarannya.

Gambarnya bagus, seperti kebanyakan shoujo lain, imut dan bishoujo gitu. cuma mungkin Takeonya aja.. Terus gua perhatiin lama-lama perbedaan tinggi Takeo dan Yamato jadi makin besar ya, Takeo masih dalam pertumbuhan ya(?).

DAN
Gua suka banget sama cerita tentang raksasanya, demi temennya diterima sama manusia, dia rela ninggalin temennya sendiri, keren deh pokoknya,



Overall, gua cuma bisa ngasih rating 3 buat Ore Monogatari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar