Kamis, Juli 04, 2013

Sinopsis I Hear Your Voice Episode 2 Part 3



Ibu Hye Sung menelpon dan bertanya kenapa suara Hye Sung lemas sekali. Hye Sung menjawab bahwa lampu di jalan mati dan dia benci kegelapan.Hye Sung melihat ke jendela, lalu tiba-tiba lampu-lampu itu menyala. Hye Sung keluar, bingung karena tidak mungkin pemerintah mengirim seseorang untuk memperbaikinya malam-malam.Hye Sung melihat Su Ha menatapnya dari bawah lalu menyimpulkan Su Ha adalah orang yang dikirim untuk memperbaiki lampu itu. Kemudian Su Ha pergi setelah merasa Hye Sung telah aman.



Ketika Su Ha menunggu kereta bawah tanah, dia melihat Sung Bin si seberangnya tapi mengabaikannya. Tapi lalu dia mendengar pikiran Sung Bin yang berkata "Aku tidak melakukan apapun, tapi kenapa tidak ada yang percaya padaku? Pembunuh? Aku mungkin akan dipenjara. Apa aku mati saja, tidak ada satu orang pun, teman-teman ku, pengacaraku, tidak ada yang percaya padaku. Kenapa aku harus hidup? Jika aku mati apa mereka akan percaya padaku? Apa mereka akan menyesal?"

Sung Bin berdiri, melihat ke arah kereta yang datang. Dan Su Ha berteriak "Go Sung Bin!" Su Ha mengatakan agar tidak melakukan hal yang bodoh lalu naik tangga untuk pergi ke tempat sung bin.

Kereta datang dan Sung Bin berpikir apa ada yang akan sadar ketika dia menghilang?. Su Ha berlari ketika Sung Bin maju ke tepi rel, semakin dekat, semakin dekat.

 

Sung Bin sampai ke tepi, air mata jatuh dari pipinya, dan dia mengepalkan tangannya. Kereta semakin dekat, dan pada detik terakhir Su Ha menarik Sung Bin ke belakang. Fiuwh..

Su Ha berteriak "Apa yang kau lakukan idiot?!" Tapi Sung Bin hanya melihat Su Ha tanpa menjawab lalu menangis tersedu-sedu.

Mereka lalu duduk di taman bermain dan Sung Bin bertanya "Kau mendengar apa yang ku katakan kan?" [Maksudnya tahu keadaan sung bin yang di tangkap polisi]. Sung Bin bertanya lagi "Apa kau juga percaya aku mendorongnya?" pada Su Ha, dan Su Ha mengatakan tidak lalu melanjutkan "Aku percaya padamu 100 persen!."

 

Sung bin menghela napas mengatakan "Akan sangat baik jika pengacaraku juga percaya padaku" dan ketika Su Ha tau itu Hye Sung, dia kecewa. Dia tidak percaya bahwa Hye Sung orang yang tidak percaya pada kliennya dan mengatakan pada Sung bin dia pasti salah sangka.



Pagi harinya, boss Shin mengajak Hye Sung menyaksikan pengadilan Kwan Woo untuk memperlihatkan bagaimana seharusnya seorang pengacara dan apa yang akan dia terima jika dia membela kliennya. Tapi pengadilan Kwan Woo tidak berjalan baik, ketika Kwan Woo membela kliennya mati-matian bahkan menggunakan bahasa isyarat untuk bicara, jaksa yang bertugas membalikkan kata-katanya dengan berbagai bukti hingga akhirnya Kwan Woo kalah.

Hye Sung pergi sambil tersenyum senang, tak lupa berterima kasih karena telah diingatkan kenapa dia tidak boleh percaya pada kliennya.

Kwan Woo mengatakan pada boss Shin bahwa kliennya benar-benar ahjuma yang manis dan sedang dalam kesulitan. Tp boss Shin bertanya "apa kau benar-benar percaya sepenuhnya pada klien mu? bagaimana jika dia bersalah tapi tetap membutuhkan pengacara?". Kwan woo diam.

Su Ha menunggu di halte bis untuk pergi ke pengadilan Sung Bin bersamanya, dan benar-benar tidak mengenalinya ketika Sung Bin datang dengan penampilan yang jauh berbeda. Rambut hitam dan seragam biasa, seperti pelajar pada umumnya.

 

Hye Sung bersiap untuk sidangnya sendiri dan bertemu Do Yeon di lift. Mereka mengenali satu sama lain dan hawa tegang berkumpul di udara.

Su Ha dan Sung Bin tiba, dan saat itu lah musuh bebuyutan itu menyadari mereka ada di pihak yang berlawanan di dalam sidang yang sama.Hye Sung keluar menenangkan dirinya, berpikir bagaimana mungkin dia melewatkan nama Do Yeon di daftar nama jaksa.

 

Hye Sung lalu menarik Sung Bin keluar, dia menyadari keberadaan Su Ha dan mengatakan untuk tidak menempeli mereka seperti permen karet. Tapi Su Ha tetap mengikutinya. Hye Sung lalu membacakan scenario yang telah ditulisnya : Sung Bin harus mengatakan ya di semua pertanyaan dan mereka akan melewati sidang ini dengan pengakuan bersalah. Sung Bin menolak. Dan Hye Sung mengatakan "kau akan dipenjara dan aku akan kalah, jadi bersalah adalah jalan yang akan kita lalui."

Su Ha akhirnya cukup marah melihatnya, dia menarik tangan Hye Sung untuk berbicara. Hye Sung melawan, akhirnya Su Ha mengangkat Hye Sung dan menggendongnya seperti sekarung beras. Haha

 

Su Ha lalu menurunkan Hye Sung yang menendang dan berteriak, dan mengatakan Sung Bin tidak bersalah. Hye Sung bertanya "apa kau punya bukti kalau dia tidak bersalah?". Su ha mengatakan "Dia mencoba bunuh diri, setelah melihat mu."

Hye Sung terdiam lalu mengatakan "Jadi? Apa itu buktinya?". Su Ha benar-benar tidak percaya itu Hye Sung "Kau yang terburuk.".

Hye Sung menakuti Su Ha dengan tindakan kriminal yang dia lakukan : menculik dan bicara tidak sopan (banmal) dan berteriak padanya untuk bertidak sesuai usianya. Su Ha berkata Hye Sung seharusnya bertindak sebagai pengacara dan percaya pada kliennya. Apa yang membuat Hye Sung berbeda dengan jaksa jika Hye Sung seperti ini?.



Tapi yang Hye Sung inginkan adalah bukti. Jadi Su Ha menatap Hye Sung lama, lama sekali, lalu mengatakan apa yang Hye Sung katakan dalam pikirannya. Wauw! Dia menunjukkan kekuatannya. Su Ha berkata "Aku bisa membaca pikiran orang lain. Itu buktimu."

Hye Sung menatap Su Ha, bingung, dan mundur setiap kali Su Ha mendekat. "Jangan melihatku seperti seorang monster!" kata Su ha. "Ada orang dengan IQ 200 dan dapat berlari seratus meter dalam 9 detik. Dia hanya spesial bukan monster." Aww "AKU BUKAN ALIEN!. Aku lahir di bumi.". Hye Sung tertegun "Kau baru saja membaca pikiranku kan?" Haha

Hye Sung berkata hentikan itu, Su Ha menjawab bahwa dia tidak suka. Tapi jika dia melihat kepala orang lain, mata orang lain, dia mendengar pikiran mereka. Jadi Hye Sung mengalihkan matanya agar tidak dapat dilihat Su Ha.



Su Ha meminta Hye Sung untuk fokus pada Sung Bin dan membelanya "Mulut bisa berbohong tapi pikiran tidak." Su Ha menawarkan untuk menjadi buktinya jika perlu. Tapi Hye Sung tertawa sarkastik mengatakan "Bagaimana caranya agar kau bisa menjadi bukti dan kita tidak dikeluarkan karena disangkan orang gila?"

Itu membuat Su Ha teringat sidang pembunuhan ayahnya sewaktu kecil dimana dia dikatai anak gila. Su Ha menatap Hye Sung dengan pandangan terluka, ketika Hye Sung mengatakan kebenaran tidak penting bagi pengacara, bukti lah yang penting.



Su Ha berteriak frustasi "Lalu kebenarannya?! Apa kebenaran tidak bisa menang di pengadilan?!" Hye Sung mengatakan "Tidak anak kecil, kau telah salah sangka. Bukan kebenaran yang menang di pengadilan, tapi apapun yang menang, benar ataupun tidak, itu yang akan menjadi kebenarannya." Lalu Hye Sung pergi.

Su Ha mengambil jurnal yang berisi tentang Hye Sung, lalu membuangnya ke tempat sampah. Hajima!. Su Ha berkata "aku akan melindungimu, aku akan melindungimu." diam sebentar lalu berkata lagi "aku akan melindungimu."

 

Hye Sung dan Do Yeon bertemu lagi, mereka teringat pertemuan terakhir mereka di depan ruang sidang 10 tahun lalu dan kali ini Hye Sung mengatakan "Waktu itu kau lari.". Do yeon bertanya apa Hye Sung akan mengaku tidak bersalah, tapi Hye Sung mengatakan dia mendapat kasus yang sangat jelas, siapa yang tidak akan mengaku bersalah.Do Yeon heran dan bingung dengan sikap Hye Sung mengatakan "Kalian benar - benar mirip."

Su Ha melihat mereka berbicara dan bertanya pada Hye Sung setelah Do Yeon pergi "Apa itu... insiden kembang api?". Hye Sung berhenti dan menatap Su Ha. Su Ha mengatakan dia mendengarnya dari pikiran Do  Yeon, tapi Hye Sung ingin tahu selengkapnya apa yang di dengar Su Ha. Su Ha mengatakan Do Yeon berpikir bahwa Hye Sung dan Sung Bin sangat mirip satu sama lain di insiden kembang api 10 tahun yang lalu.

 

Para Hakim telah sampai di luar ruang sidang, termasuk Hakim Kim yang menginterview Hye Sung. Mereka melihat Hye Sung berputar putar di pintu (yang berputar), menghela napas terus menerus dan akhirnya berteriak.

Hakim lain bertanya apa dia adalah pengacara publik yang dipilih Hakim Kim, karena Hakim itu berpikir Hye Sung akan menjadi pengacara publik yang bagus.. baik... ketika Hye Sung berteriak bahkan menyumpah.. dia terlihat baik kalau begitu. Heh?

Sidang di buka, kasus dibacakan. Jaksa mengatakan Sung Bin meneror korban karena iri dan mendorong korban ke luar jendela. Lalu giliran Hye Sung bicara.



Hye Sung melihat tangan Sung Bin yang gemetar. Dia melihat ke Su Ha dan bicara padanya dalam pikirnnya "Hey Kau! Apa kau yakin dia tidak bersalah? Apa aku bisa mempercayaimu?". Su Ha mengangguk. Haha mereka punya cara komunikasi yang baik.

Hye Sung berdiri.

Ragu sejenak lalu menutup filenya "Terdakwa mengaku tidak bersalah." Yay!
Su Ha tersenyum lagi. Hye Sung menatap ke arahnya dengan tatapan "Hey anak kecil! Kau sebaiknya benar atau kau akan mati!" Haha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar